Postingan

Refleksi : Merencanakan Pembelajaran Inovatif

Gambar
Untuk terlaksananya pembelajaran yang baik, maka diperlukan perencanaan pembelajaran yang matang dan terstruktur serta memenuhi kriteria unsur abad 21. Rancangan pembelajaran inovatif merupakan sebuah persiapan pelaksanaan pembelajaran yang mana dituangkan dalam sebuah perencanaan dan menerapkan unsur unsur pembelajaran abadi 21. Adapun unsur unsur tersebut antara lain adalah TPACK (technological, pedagogical, content knowledge) sebagai kerangka dasar integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, pembelajaran berbasis Neuroscience, pendekatan pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), HOTS (Higher Order Thinking Skills), Tuntutan Kompetensi Abad 21 atau 4C (Comunication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity), kemampuan literasi, dan unsur-unsur lain yang terintegrasi dalam komponen maupun tahapan rencana pembelajarannya. Unsur-unsur tersebut akan diterapkan dalam sebuah RPP. Penerapan unsur-unsur tersebut terletak pada Indikator Pencapaian Ko

REFLEKSI: PERAN GURU PADA PEMBELAJARAN ABAD 21

Gambar
Guru abad 21 harus dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran yang menggabungkan pengetahuan tentang pedagogi, pengetahuan tentang konten, dan pengetahuan tentang teknologi.                                         Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa banyak konsekwensi bagi dunia pendidikan, salah satunya perubahan paradigma guru. Penyesuaian peran guru perlu dilakukan utamanya karena adanya perubahan karakteristik peserta didik generasi mileneal menjadi karakteristik generasi z, istilah yang mewakili generasi abad 21 sehingga memerlukan orientasi dan cara pembelajaran yang inovatif. Guru dituntut dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran yang menggabungkan pengetahuan tentang pedagogi, pengetahuan tentang konten, dan pengetahuan tentang teknologi.                      Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif yang mampu mengantarkan peserta didik untuk terampil dalam 4C ( Creativity, Collaboration, Critical Thingking, dan Commu

Sandal Nama dengan berbagai Karakter

Gambar
Model DB Model DL Model FW Model HK anak Model HK Dewasa Model Polos Cowok Model DP Model BK Anak Model Polos Cowok

Pengalamatan Protokol Jaringan

Pada bahasan kali ini, aku akan membahas tentang IPv4 dan IPv6 serta teknik subnetting pada IPv4. Gak usah basa-basi lagi, langsung aja ya... cekidot!!!   IP versi 4 dan IP versi  6 A. IP Address Versi 4 Karakteristik Memiliki 32 bit alamat logikal yg bersifat  unique Terbagi dalam 4 oktet tiap oktet terdiri dari 8 bit yang setiap oktet dapat dikonversi kedalam bilangan desimal Memiliki jumlah host 2^32=4.294.967.296 host Contoh penulisannya: 192.168.100.1 B. IP Address Versi 6

PENYUSUNAN SILABUS DAN RPP

1.       Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar,  kegiatan pembelajaran, materi pokok/pembelajaran indikator pencapaian kom­pe­tensi, penilaian, sumber, dan  alokasi waktu belajar. Di Indonesia,  silabus merupakan  pengaturan dan penjabaran seluruh kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam standar isi sehingga relevan dengan konteks madrasahnya dan siap digunakan sebagai panduan pembelajaran setiap mata pelajaran. Standar Isi merupakan standar minimal yang berisi Standar Kompetensi dan kompetensi dasar.  Silabus berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar,  kegiatan pembelajaran, materi pokok/pembelajaran indikator pencapaian kom­pe­tensi, penilaian, sumber, dan  alokasi waktu belajar. 

Pemilihan Router dan Switch

Nama               : Septi Retno Desi Purnoningtyas NIM                : 100533402572          Prodi               : S1 Pendidikan Teknik Informatika Offering D Pemilihan Switch dan Router 1.     Switch Switch adalah device yang berfungsi menghubungkan multiple komputer pada layer protokol jaringan level dasar. Switch beroperasi pada layer dua ( Data Link Layer )  dalam OSI model. Switch memiliki banyak port dan memiliki domain collision sendiri-sendiri pada setiap portnya. Dengan menggunakan switch pengiriman data dari port ke port dapat dilakukan secara full duplex. Faktor-Faktor Pemilihan Switch Terdapat beberapa faktor dalam memilih Switch, beberapa diantaranya adalah: a.        Biaya Biaya dari sebuah switch ditentukan oleh kapasitas dan fiturnya. Kapasitasswitch tersebut meliputi jumlah dan jenis port yang tersedia dan kecepatanswitching nya. Faktor-faktor lain yang berdampak biaya adalah kemampuanmanajemen jaringannya, teknologi keamanannya, dan teknol

Classfull dan Classless Routing

Classfull Routing             Pengalokasian host pada jaringan dengan menggunakan sebuah subnet mask yang sama, biasanya menggunakan protocol RIPv1 dan IGRP, dimana protocol ini   tidak mempunyai field untuk menyimpan informasi subnet sehingga informasi-informasi subnet tidak dikirimkan.             Ini berarti jika sebuah router menjalankan RIP mempunyai sebuah subnet mask dengan nilai tertentu, router beranggapan bahwa semua interface yang berada di dalam alamat classfull routing. Jika kita mencampurkan panjang subnet yang berbeda dalam sebuah network yang menjalankan protocol RIP atau IGRP maka network itu tidak akan bekerja. ClasslessRouting             Pengalokasian host/IP yang dapat menggunakan subnet mask yang berbeda, yang didukung oleh routing protocol (RIPv2, OSPF, dan EIGRP) yang dapat memberikan informasi subnet, sehingga dapat menghemat sejumlah alamat host/IP.  Bagi yang ingin tau bagaimana pengimplementasian dari classfull dan  classless routing  silahkan