Refleksi : Merencanakan Pembelajaran Inovatif
Untuk terlaksananya pembelajaran yang baik, maka diperlukan perencanaan pembelajaran yang matang dan terstruktur serta memenuhi kriteria unsur abad 21.
Rancangan pembelajaran inovatif merupakan sebuah
persiapan pelaksanaan pembelajaran yang mana dituangkan dalam sebuah
perencanaan dan menerapkan unsur unsur pembelajaran abadi 21. Adapun unsur
unsur tersebut antara lain adalah TPACK (technological, pedagogical, content
knowledge) sebagai kerangka dasar integrasi teknologi dalam proses
pembelajaran, pembelajaran berbasis Neuroscience, pendekatan pembelajaran STEAM
(Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), HOTS (Higher Order
Thinking Skills), Tuntutan Kompetensi Abad 21 atau 4C (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking, Creativity), kemampuan literasi, dan
unsur-unsur lain yang terintegrasi dalam komponen maupun tahapan rencana
pembelajarannya. Unsur-unsur tersebut akan diterapkan dalam sebuah RPP.
Penerapan unsur-unsur tersebut terletak pada Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK), Tujuan Pembelajaran, Kegiatan Pendahuluan, Inti, dan Penutup
Pembelajaran, serta Penilaian Pembelajaran.
Berikut ini karakteristik rancangan inovatif abad 21
beserta penerapannya dalam RPP:
1)
Kolaborasi peserta didik
dan guru: ciri rancangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik maupun
kolaboratif biasanya tampak pada komponen tujuan, pilihan strategi
pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dalam RPP
2)
Berorientasi HOTS: ciri
rancangan pembelajaran yang berorientasi HOTS dalam komponen RPP, yaitu:
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) sebagai jabaran Kompetensi Dasar (KD),
Tujuan, Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, dan Penilaian Pembelajaran dalam
RPP
3)
Mengintegrasikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT): Ciri rancangan pembelajaran yang
mengintegrasikan ICT dalam RPP ada pada komponen Tujuan Pembelajaran,
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, pilihan Media dan atau Sumber Belajarnya
4)
Berorientasi pada
keterampilan belajar dan mengembangkan Keterampilan Abad 21 (4C): Terdapat pada
pemilihan model, pendekatan, dan metode pembelajaran yang tepat dalam RPP
5)
Mengembangkan kemampuan
literasi: dapat diwujudkan dengan menerapkan konsep Neuroscience dan TPACK
dalam RPP pada aktivitas pembelajaran
6)
Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK): RPP yang mengintegrasikan PPK ada pada komponen Tujuan
7)
Pembelajaran dan
Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajarannya
1)
Tujuan pembelajaran harus
memenuhi ABCD (Audience, Behaviour, Condition, and Degree ) dan menerapkan
prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound)
2)
Menganalisis materi yang
dapat diintegrasikan dengan minimal satu dari komponen STEAM tersebut
3)
Model pembelajaran yang
cocok dengan STEAM yaitu Discovery, Inquiry, problem based learning atau
project based learning
4)
Media, alat dan sumber
belajar harus didesain sedemikian rupa. Apakah harus online ataupun offline
harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Misalnya sarana prasarana, dan lain
sebagainya
5)
Menyusun perencanaan dari
kegiatan pembelajaran, penilaian dan tindak lanjut.
Sebagai guru di Abad 21, kita harus mampu merencanakan
pembelajaran inovatif dengan menerapkan unsur-unsur diatas. Didalam menyusun
rancangan pembelajaran kita dapat mengimplementasikan point-point dan
mengintegrasikan dengan ICT ( menggunakan Blended Learning) dan menggunakan
Model Pembelajaran Project Base Learning (pembelajaran yang menitik beratkan
pada pengalaman belajar peserta didik yang melibatkan adanya komunikasi,
kolaborasi, negosiasi sosial, dan bermuara pada terciptanya sebuah produk yang
dihasilkan bersama sama. Produk yang dihasilkan dapat berupa benda ataupun
gagasan).
Komentar
Posting Komentar